Penulis : Lili Guntur
KABAR MERDEKA | Di Kabupaten Bandung,Jawa Barat,tepatnya di Desa Pameuntasan, ada sebuah tempat angker berupa pemakaman umum. Beredar kabar dari mulut ke mulut pernah ada kejadian pedagang keliling tersesat,mengira tempat itu adalah pemukiman penduduk.
Untuk memasuki kawasan pekuburan tersebut harus melalui sebuah gang sempit selebar kurang lebih 1 meter.
Dari arah sebelah timur dan sebelah utara pekuburan tersebut dikelilingi oleh aliran sungai Ciwidey. Jika musim penghujan debit airnya sering meluap,merendam areal pekuburan dan menggerus tanah pekuburan hingga ada beberapa penghuni makam terbawa hanyut karena tanahnya tergerus air sungai yang meluap.
Jika ingin memasuki areal pekuburan atau pemakaman tersebut harus hati-hati,jiwa jangan kosong senantiasa harus berdzikir memohon perlindungan Alloh SWT, tuhan semesta alam. Jangan sampai tersesat tidak tahu arah.
Konon ada sejumlah orang pernah tersesat. Mereka mengira areal pekuburan tersebut adalah sebuah komplek pemukiman warga.
Seperti yang dialami sebut saja Ma Onoh warga Cikundul, kejadiannya sekitar tahun 1986, pada saat tempat itu masih berupa kebun bambu. Waktu itu siang hari bolong,Ma Onoh sedang mengamati pohon bambu tiba-tiba pandangan matanya seakan melihat patamorgana hingga muncul penampakan sejumlah batu nisan. Padahal tempat tersebut merupakan kawasan kebun bambu. Hingga Ma Onoh sadar seraya beristigfar bahwa penglihatannya dikecohkan ke dunia lain. Pikir Ma Onoh apakah itu pertanda bahwa tempat tersebut akan jadi areal pekuburan umum seperti yang sekarang terjadi.
Peristiwa berikutnya dialami oleh seorang pedagang tape singkong. Kejadiannya sekitar tahun 1990. Mulanya laki-laki paruh baya itu memasuki gang untuk menawarkan dagangannya. Sebelumnya dia tidak tahu kalau tempat itu adalah areal pemakaman. Namun apa yang dialaminya? Dia merasa bahwa dirinya saat itu seolah memasuki sebuah komplek perumahan. Dalam penglihatannya di sekeliling tempat itu banyak hunian rumah warga hingga ia mencoba menawarkan dagangannya kesana. Dan ternyata di tempat itu dagangannya laku terjual.Laris manis hingga waktu pulang ke rumah dia membawa hasil dagangannya cukup menggembirakan.
Namun apa yang terjadi? Uang hasil penjualan yang ia bawa ternya hanyalah segepok daun semboja. Bukan uang! Dia baru sadar kalau dirinya tersesat masuk dunia lain alam jin di kawasan areal pekuburan itu yang ia kira sebuah komplek perumahan.
Kisah yang sama dialami oleh pedagang cuanki dan pedagang sandal. Menurut penuturan Pak Eman yang berprofesi sebagai tukang gali kuburan di tempat itu, peristiwa yg menimpa tukang cuanki itu terjadi sekitar jam 10 pagi menjelang siang. Cerita ini viral dari mulut ke mulut.
Saran Pak Eman, jika ingin memasuki kawasan pekuburan jiwa jangan kosong. Senantiasa berdzikir dan berdoa memohon perlindungan Alloh SWT dari segala tipu daya iblis dan gangguan jin. Pokoke ulah sabongbrong!***
