JELAJAH – KABAR MERDEKA | Bendungan Leuwikuya berlokasi diperbatasan antara Kecamatan Soreang dan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung,Jawa Barat.
Bersumber dari aliran sungai Ciwidey. Mulai dibangun pada tahun 1918 masa pemerintahan kolonial Belanda. Besar kemungkinan pada saat pembangunannya dilaksanakan dengan cara rodi atau kerja paksa.
Hingga sekarang kondisi bendungan Leuwikuya masih nampak kokoh, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini salah satu warisan kaum kolonial yang sangat berharga , bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Tinggal kita merawatnya dengan baik.
Bahwa tujuan dibangunnya bendungan ini adalah untuk mengairi irigasi yang akan mengairi areal seluas 2.711 hektar. Namun yang terealisasi sekitar 2.357 hektar. Pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah provinsi Jawa Barat , UPTD PSDA Wilayah Sungai Citarum.
Belum diperoleh riwayat yang valid terkait asal usul mengapa bendungan tersebut dinamakan bendungan Leuwikuya. Boleh jadi dulunya di sungai itu banyak binatang air sejenis penyu yang dalam bahasa Sunda disebut kuya.
Lokasi bendungan Leuwikuya terbilang indah dan nyaman sebagai tempat rekreasi. Dan yang pasti spot ini merupakan favorit bagi para pemancing maniak di alam liar. Hampir setiap hari di kawasan bendungan ini selalu ada yang berkegiatan memancing.
Harus berhati – hati ketika ingin bermain di bendungan Leuwikuya. Jangan arogan dan jangan melakukan perbuatan yang berbau kemaksiatan seperti minuman keras, pergaulan bebas. Jangan sampai mengundang peristiwa yang tidak diinginkan. Karena bendungan ini sudah memakan korban adanya orang yang tenggelam. Kalau mandi di Leuwikuya jangan terlalu keasyikan sehingga kurang waspada.
Ada Penunggu Gaibnya
Menurut sejumlah paranormal, di bendungan Leuwikuya ada penunggu gaibnya berupa makhluk dari golongan bangsa jin berwujud siluman genderewo. Tubuhnya tinggi besar dan berbulu. Siluman ini berdiam di sudut bangunan pintu air. Kemudian ada perwujudan jin berupa siluman kodok sajodo (sepasang) ,yang satu berwarna hitam yang satunya lagi berwarna kecoklatan. Jadi kalau berkunjung ke bandungan Leuwikuya dan kebetulan menemukan sepasang kodok tersebut, maka jangan sesekali untuk mengganggunya. Sepasang kodok tersebut bertugas dibagian bawah air dan berdiam dibawah rimbun akar kayu besar pinggir sungai. Itulah sekelumit kisah mistis keberadaan bendungan Leuwikuya di Soreang.***
#Lili Guntur