RISALAH – KABAR MERDEKA |Setiap muslim tentu ingin dicintai Allah. Namun, cinta-Nya tidak datang begitu saja. Ada tahapan yang jelas yang harus kita jalani.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيّاً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ. وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ. وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا. وَلَئِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيْذَنَّهُ
“Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Barang siapa yang menyakiti waliku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai selain apa yang Aku wajibkan baginya. Hamba-Ku senantiasa mendekat diri kepada-Ku dengan amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Apabila aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku, pasti aku beri. Jika dia meminta perlindungan kepada-Ku pasti aku lindungi’.” (HR Bukhari: 6502).
Pesan ini jelas yaitu awali dengan menjaga kewajiban. Laksanakan shalat lima waktu tepat waktu, puasa Ramadan dengan sungguh-sungguh, tunaikan zakat, haji jika mampu, berbakti kepada orang tua, dan penuhi hak sesama seperti membayar utang.
Setelah itu, sempurnakan dengan amalan sunnah, seperti shalat sunnah, sedekah, puasa sunnah, dan dzikir. Jika kewajiban terjaga dan sunnah dikerjakan, Allah akan mencintai kita, menjaga anggota tubuh dari keburukan, serta mengabulkan doa-doa kita.
Kunci meraih cinta Allah sederhana yaitu maksimalkan yang wajib, lalu perbanyak yang sunnah. Dengan begitu, kita akan selalu dalam lindungan dan rahmat-Nya. (Red/lg)***
