RISALAH – KABAR MERDEKA | Di zaman Nabi Nuh ‘Alaihissalam , kebanyakan kaumnya menyembah berhala. Mereka datang ke kuburan – kuburan dan melakukan ritual memanjatkan doa , menyampaikan permohonan, mengadukan segala persoalan kehidupan sambil bersimpuh di depan kuburan.
Diantara kuburan – kuburan yang mereka datangi adalah kuburan Wadd, Suwa’, Yaqus, Ya’uq dan Nasr. Mereka itu semasa hidupnya dikenal sebagai orang – orang sholeh. Dan sepeninggalnya oleh kaum Nabi Nuh a.s., tetap dipuja , kuburannya ramai dijiarahi.
Maka Allah SWT mengutus Nuh agar memberi peringatan supaya mereka tidak melakukan kesesatan. Nuh menyerukan agar kaumnya menyembah hanya kepada Allah SWT.
Allah berfirnan :
“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan perintah), “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih.(QS.Nuh ayat 1), yaitu sembahlah Allah , bertakwalah kepada – Nya dan taatlah kepadaku. (QS. Nuh ayat 3).”
Sesungguhnya Alquran adalah petunjuk yang berisi ayat – ayat tentang kisah dan peringatan. Ketika kita menghadapi persoalan hidup , carilah petunjuk melalui Alquran.
Agar kita diberi rezeki dan harta yang datang dari arah yang tidak disangka – sangka , maka perbanyaklah istigfar. Petunjuk ini terdapat di dalam Alquran surat Nuh ayat 10 – 12. Penegasannya, wayumdidkum bi amwaalin (niscaya Allah memperbanyak harta).
Prakteknya
Sholat sunat tobat 2 rokaat. Setelah itu berdzikir dengan istigfar sesuai kemampuan. Inilah lafadznya :
“Astagfirullooh wa atuubu ilaih ( Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada – Nya).”
( HR. Bukhari dan Muslim).
Barakallaahu fiikum.爐
#liliguntur













