Example floating
Example floating
Risalah

Ini Dia Orang yang Terakhir Masuk Surga

181
×

Ini Dia Orang yang Terakhir Masuk Surga

Sebarkan artikel ini


KABAR MERDEKA | Seorang sahabat Rosululloh yang bernama Ibnu Mas’ud menceritakan sebuah hadits  tentang siapa giliran terakhir yang masuk surga. Namun disela – sela obrolannya sesekali Ibnu Mas’ud tersenyum seperti halnya waktu Rosululloh menceritakan hal tersebut kepada dirinya. Apa gerangan yang menarik ? Dan siapa orang yang teraakhir masuk surga itu?

Sayid Sabiq dalam Al Aqoidul Islamiyah  yang diterjemahkan oleh Moh. Abdai Rathomi dengan judul Aqidah Islam (CV.DIPONEGORO Bandung,1992,hal.494), menjelaskan bahwa orang yang terakhir masuk surga adalah seorang lelaki. Ia kadang-kadang berjalan dan kadang – kadang merangkak, bahkan kadang – kadang masih dijilat – jilat juga oleh api. Setelah ia dapat melewati tempat api itu, iapun menoleh ke belakang dan berkata : “Maha Suci Alloh yang telah menyelamatkan diriku dari padamu. Sungguh, sungguh saya telah dikaruniai oleh Alloh Ta’ala suatu pemberian yang belum pernah diberikan olehNya kepada seseorangpun baik dari golongan orang – orang dahulu (awalin) ataupun orang – orang belakangan (akhirin).

iklan layanan masyarakat
© kabarmerdekanews.com

Kemudian ditampakkanlah padanya sebatang pohon, lalu ia berkata : “Ya Tuhanku, sudilah kiranya Engkau mendekatkan aku kepada pohon ini, supaya aku dapat bernaung dibawahnya dan dapat pula minum airnya”. Alloh berfirman : “Hai anak Adam (manusia), barangkali kalau sudah Kuberikan padamu permintaanmu itu, apakah kiranya engkau tidak meminta lagi yang lain?” . Orang itu menjawab : “Ya Tuhanku, aku tidak akan meminta yang lainnya lagi.” Orang itu disuruh berjanji tidak akan meminta yang lainnya lagi dan setelah itu Tuhan lalu menerima permohonannya, sebab dilihatnya orang tersebut agaknya tidak sabar lagi untuk mendapatkan keinginannya itu. Oleh Alloh ia didekatkan pada pohon itu dan iapun bernaunglah dibawahnya serta minum pula airnya.

Selanjutnya ditampakkanlah sebatang poho  yang lain padanya dan yang ini lebih bagus dari yang pertama tadi.Orang itu berkata : “Ya Tuhanku,sudilah kiranya Engkau mendekatkan aku kepada pohon ini, supaya aku dapat bernaung dibawahnya dan minum airnya. Aku tidak akan meminta yang lainnya padaMu”. Alloh berfirman : “Hai anak Adam, bukankah sebelum ini engkau sudah berjanji  tidak akan meminta yang lainnya padaKu lagi? Barangkali kalau sudah Kiberikan permintaanmu yang ini, lalu engkau akan meminta lagi yang lainnya pula?” Orang itu berjanji sekali lagi untuk tidak meminta  yang lainnya. Tuhan lalu menerima permohonannya, sebab dilihatnya orang tersebut agaknya tidak sabar lagi untuk mendapatkan keinginannya itu. Oleh Alloh ia didekatkan pada pohon itu dan iapun bernaung dibawahnya serta minum airnya.

Setelah itu ditampakkan pulalah dimuka orang tadi sebatang pohon yang terletak didekat pintu gerbang surga yang keadaannya lebih bagus dari kedua pohon yang sebelumnya itu. Orang itu berkata pula : “Ya Tuhanku, sudilah kiranya Engkau mendekatkan aku dari pohon ini , supaya aku bernaung dibawahnya dan minum airnya. Aku tidak akan meminta padamu yang lain lagi.” Alloh berfirman : “Hai anak Adam, bukankah sebelum ini engkau sudah berjanji padaKu tidak akan meminta yang lain?” Orang tadi menjawab : ” Benar, ya Tuhanku sekarang saya tidak meminta lagi yang lain.” Oleh Alloh diterimalah permohonannya, sebab dilihatnya ia agaknya sudah tidak sabar lagi untuk mendapatkan keinginannya. Orang itu didekatkan pada pohon tersebut.

Demi ia sudah didekatkan pada pohon yang terletak didekat pintu surga itu, lalu terdengarlah olehnya suara riuh rendah para ahli surga. Kemudian iapun berkata lagi : “Ya Tuhanku, masukkanlah saya ke dalam surga”. Allah berfirman : “Hai anak Adam, apakah  yang kiranya  dapat memuaskan hatimu yang akan Kukaruniakan sehingga engkau tidak meminta – minta lagi? Apakah kiranya engkau puas, sekiranya engkau kuberi kenikmatan sebesar kadar dunia dan sebuah lagi yang seperti itu?”  Orang itu berkata : “Ya Tuhanku, apakah Tuhan ini memperolok -olokkan diriku. Padahal Engkau adalah Tuhan seru sekalian alam?”

Ibnu Mas’ud (yang menceritakan hal ini kepada sejumlah sahabatnya) lalu ketawa. Setelah itu ia berkata : “Mengapa kamu semua tidak menanyakan kepadaku, apa sebab aku ketawa?”  Orang – orang yang mendengarkan hal itu lalu bertanya : “Mengapa engkau ketawa?” Ia menjawab : “Begitulah Rosululloh SAW juga ketawa waktu menceritakan ini, lalu beliau SAW ditanya, apakah sebabnya ketawa?” Beliat menjawab : “Saya ketawa karena ketawanya Tuhan Seru sekalian alam ini ketika orang yang meminta dimasukkan surga itu berkata : “Apakah Tuhan ini memperolok – olokkan diriku, padahal Engkau adalah Tuhan Seru sekalian alam.”

Seterusnya Alloh lalu berdirman : “Aku tidak memperolok – olokkan engkau, tetapi memang Aku ini Maha Kuasa atas segala sesuatu yang Ku kehendaki.” Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim.***

@liliguntur

Baca Juga  Baca Doa ini Setelah Wudlu, Dijamin Bakal Mendapat Ampunan Alloh dan Dibukakan Pintu² Surga